Zona Sulistyowati

Sesungguhnya jiwa saya merasa senang dengan ilmu, dengannya jiwa saya semakin kuat (Ibnu Taimiyah)

Mangkuk yang Cantik, Madu dan Sehelai Rambut


Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abakar r.a., Umar r.a., Utsman r.a., dan 'Ali r.a., bertamu ke rumah Ali r.a. Di rumah Ali r.a. istrinya Sayidatina Fathimah r.ha. putri Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu. Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (Mangkuk yang cantik, madu, dan sehelai rambut).

Abubakar r.a. berkata, "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut".

Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Utsman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

'Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumanya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Fatimah r.ha.berkata, "seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yangtak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Allah SWT berfirman, "Sorga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat sorga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju sorga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".


sumber : File 1001 KisahTeladan by Heksa

Baca selengkapnya Zona Sulistyowati: Februari 2011

Change! Manajemen Perubahan dan Harapan


Judul : Change! Manajemen Perubahan dan Harapan
Penulis : Rhenald Kasali, Ph.D.
Penerbit : Gramedia
Bahasa : Indonesia
Halaman : 434
ISBN : 9792212329, 20805008
Related categories : Pengembangan Diri & Motivasi, Ekonomi & Keuangan
Sinopsis
Soft CoverTak peduli barapa jauh jalan salah yang Anda jalani, putarlah arah sekarang juga (Manajemen Perubahan dan Manajemen Harapan)Berubah, diubah, paradox of changeSigmoid Curve dan perjalanan bangsa-bangsa Melompat ke kurva ke-2 Melihat, bergerak, dan menyelesaikan perubahan. Membentuk "BeliefAction Oriented, Simplicity Transformasi nilai-nilai dan budaya korporat Manajemen Harapan Pesta Perubahan Sering kali seorang CEO, berhadapan dengan perubahan setelah dia sudah berada di ambang pintu. Situasi seperti ini mungkin dapat diatasi, tetapi pasti hasilnya bukankah suatu potensi atau pun kegunaan. Buku ini menjelaskan bagaimana pemimpin menghadapi semua itu. Manajemen perubahan sangat dibutuhkan agar perubahan yang dicanangkan tidak berubah menjadi keterpurukan-keterpurukan dan berujung pada kegagalan.

Seperti yang diuraikan dalam buku ini, kita harus melibatkan banyak pihak untuk melihat, bergerak dan yang bergerak belum tentu mampu menyelesaikan. Crescit eundo, bertumbuh selagi berjalan. Di buku ini, Sdr. Rhenald Kasali menulis siklus kehidupan yang harus dilalui, baik oleh semua mahluk hidup, alam, manusia, perusahaan, maupun bangsa-bangsa di dunia. Hanya mereka yang mampu melakukan adaptasi dengan perubahan yang mampu bertahan melewati kurva tersebut. Buku ini saya nilai sangat tepat waktu dan tepat temanya karena ditertibkan di tengah-tengah kondisi bangsa kita yang sedang mengalami pilihan-pilihan dilematis pada zaman yang senantiasa berubah. Nilai-nilai social harmony yang terjadi di BUMN mau tidak mau harus diperkaya dengan nilai-nilai kecepatan, berorientasi pada bisnis, pelayanan pasar, dan competitiveness. BUMN mutlak harus berubah menjadi lebih profesional dan profitable.
Buku ini dapat memperkaya profesional di BUMN dalam melakukan perubahan, termasuk transformasi nilai-nilai. Eksekutif Indonesia umumnya hanya tahu bagaimana mengelola keteraturan dan suasana yaang tumbuh. Bagaimana mengelola perusahaan yang sedang turun? Eksekutif harus terbiasa dengan perubahan dan cepat mengantisipasinya.
Sumber : http://www.kampusbook.com
Baca selengkapnya Zona Sulistyowati: Februari 2011

Silaturrahim Yuuk

Pesan Sahabat


ShoutMix chat widget

About Me

Moga tiap langkahku membawa berkah. Ibarat Tanaman, dimanapun saya ditanam, bertumbuh dan berkembanglah.

Followers

Visitor

design by sls_nomy04. Diberdayakan oleh Blogger.